Indramayu - Pemerintah Kabuapaten Indramayu melalui Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja terus berkomitmen meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja bagi warganya. Dengan peningkatan kompetensi dan produktivitas itu akan meningkatkan kualitas pencari kerja dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih ketika membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dilaksanakan di BLK Indramayu, Senin (17/02/2020).
Sri Wulaningsih menambahkan, melalui pelatihan BLK ini akan meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang pengetahuan, sikap, dan keterampilan kerja berdasarkan potensi daerah serta akan dapat mengurangi laju pertumbuhan jumlah pengangguran seiring dengan meningkatnya jumlah lulusan sekolah yang belum siap memasuki dunia kerja.
"Keberadaan BLK ini setidaknya menjadi pengungkit dalam menurunkan angka pengangguran," tegas Wulan.
Sementara itu Kepala BLK Indramayu, Asep Kurniawan mengatakan, untuk gelombang pertama pembukaan pelatihan ini diikuti oleh 96 peserta dari jumlah 244 orang yang mendaftar.
Pola pembelajaran yang diterapkan yakni dengan menggunakan pola pembelajaran 260 dan 340 jam pelatihan, yang dimulai sejak 17 Februari sampai dengan 27 Maret 2020 bahkan ada yang sampai 07 April 2020.
"Peserta kali ini yang mengikuti pelatihan yakni untuk menjahit, komputer, las listrik, AC split, dan otomotif," tegas Asep.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih ketika membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dilaksanakan di BLK Indramayu, Senin (17/02/2020).
Sri Wulaningsih menambahkan, melalui pelatihan BLK ini akan meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang pengetahuan, sikap, dan keterampilan kerja berdasarkan potensi daerah serta akan dapat mengurangi laju pertumbuhan jumlah pengangguran seiring dengan meningkatnya jumlah lulusan sekolah yang belum siap memasuki dunia kerja.
"Keberadaan BLK ini setidaknya menjadi pengungkit dalam menurunkan angka pengangguran," tegas Wulan.
Sementara itu Kepala BLK Indramayu, Asep Kurniawan mengatakan, untuk gelombang pertama pembukaan pelatihan ini diikuti oleh 96 peserta dari jumlah 244 orang yang mendaftar.
Pola pembelajaran yang diterapkan yakni dengan menggunakan pola pembelajaran 260 dan 340 jam pelatihan, yang dimulai sejak 17 Februari sampai dengan 27 Maret 2020 bahkan ada yang sampai 07 April 2020.
"Peserta kali ini yang mengikuti pelatihan yakni untuk menjahit, komputer, las listrik, AC split, dan otomotif," tegas Asep.
Penulis : Deni
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.