INDRAMAYU -Tim Halo Puan menggelar gerakan bagi kaum ibu untuk melawan stunting di desa Sukareja Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu. Gerakan melawan stunting ini dihadiri oleh Camat Balongan Iing Kuswara, 10 Kuwu, Ketua dan kader TP PKK, Kader Posyandu dan wanita penggerak se kecamatan Balongan.
Dipilihnya kecamatan Balongan karena wilayah ini angka stuntingnya paling tinggi di wilayah kabupaten Indramayu setelah kecamatan Losarang.
Untuk mengatasi persoalan stunting di Indramayu, pemkab Indramayu melibatkan pemerintah pusat dan mengalokasikan anggaran 15 milyar rupiah untuk penanganan kasus stunting di wilayah Kabupaten Indramayu.
Wakil ketua DPRD Indramayu Sirojuddin mengatakan akan mengupayakan agar angka stunting di Kabupaten Indramayu angkanya turun. Hal itu banyak cara yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah dengan menanam tanaman Kelor. Tanaman tsb sangat bermanfaat bagi keluarga, tanaman Kelor banyak mengandung protein nabati.
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina juga mengajak masyarakat untuk bersama sama menanam tanaman kelor di lahan lahan sekitar rumah.
Nina meminta dengan upaya ini akan membuka usaha baru bagi masyarakat terutama kaum ibu untuk dapat menopang penghasilan keluarga, tutupnya. (prokompim.com)
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.